KONSEP
DASAR PEMROGRAMAN BERIORINTASI OBJEK
Obyektif :
1.
Mengerti
maksud inheritance.
2.
Mengerti
dan memahami encapsulation.
3.
Mengerti
dan dapat menjelaskan mengenai polymorphism.
4.
Dapat
membuat program paling sederhana dari java.
Pengenalan Java
Apa
itu Java ?Java adalah salah satu bahasa pemrograman berorientasi objek (OOP-Object
Oriented Programming). Paradigma OOP menyelesaikanmasalah dengan
merepresentasikan masalah ke model objek.
Keutamaan
Java disbanding bahasa pemrograman lain:
·
Cross
platform dengan adanya Java Virtual Machine(JVM)
·
Pengembangannya
didukung oleh programmer secara luas
·
Automatic
Garbage Collection, membebaskan programmer daritugas manajemen memori.
Pemrograman Berorientasi Obyek (OOP)
Pemrograman berorientasi objek (Inggris: object-oriented
programming disingkat OOP) merupakan paradigma
pemrograman yang
berorientasikan kepada objek. Semua data dan fungsi di dalam paradigma ini
dibungkus dalam kelas-kelas atau objek-objek. Bandingkan dengan
logika pemrograman
terstruktur. Setiap objek dapat menerima pesan, memproses data, dan mengirim pesan ke
objek lainnya.
Pemisalan Objek dalam OOP
Model data berorientasi objek dikatakan dapat
memberi fleksibilitas yang lebih, kemudahan mengubah program, dan digunakan
luas dalam teknik piranti lunak skala besar. Lebih jauh lagi, pendukung OOP
mengklaim bahwa OOP lebih mudah dipelajari bagi pemula dibanding dengan
pendekatan sebelumnya, dan pendekatan OOP lebih mudah dikembangkan dan dirawat.
Objek-objek dalam dunia nyata,
mempunyai 2 karakteristik khusus : Status dan Perilaku. Contohnya, sepeda punya
status(jumlah gir, jumlah pedal,dua buah ban) dan perilaku(mengerem,
mempercepat, ubah gir).Bahasa yang berorientasi pada objek pun mempunyai
karakteristik yangsama dengan objek-objek di dunia nyata. Yaitu status yang
dalam bahasa pemrograman biasanya disimpan sebagai Variabel dan perilaku
yangdiimplementasikan sebagai Method.
Konsep
Object Oriented Programing
Konsep dari object oriented programming (OOP) adalah
lebih dari sekedar sebuah konsep pemrograman, Object oriented programming
adalah cara berpikir tentang aplikasi yang mempelajari untuk berpikir bahwa aplikasi
bukan sekedar prosedur melainkan sebagai object dan real entity. Object yang
dimaksud disini memiliki pengertian suatu modul yang mengkombinasikan antara
data dan kode program yang bekerja sama dalam program dengan melewatkan proses
satu sama lain. Jadi object oriented programming merupakan cara yang paling
efisien untuk menulis program komputer yang sangat mudah untuk di kombinasikan
dan untuk dipergunakan kembali.
Object oriented programming lebih memfokuskan kepada
manipulasi object. Kenapa seorang programmer harus mempelajari object oriented
programming bahkan seorang programmer yang tidak pernah bekerja dengan object
oriented programing pun harus mempelajarinya juga. Hal ini dikarenakan pada
suatu hari nanti semua bahasa pemrograman akan menambahkan kemampuan object
oriented programming pada bahasanya.
Object
oriented programming yang paling populer adalah java dan C++, tetapi visual
basic pun sudah ikut menambahakan kemampuan ini Sejak meluncurkan VB 4.0.3
Kita
akan melihat beberapa konsep dasar dan term-term yang umum untuk seluruh bahasa Object Oriented
Programing :
1. Kelas
Kelas
merupakan kumpulan atas definisi data dan fungsi-fungsi dalam suatu unit untuk
suatu tujuan tertentu. Sebagai contoh 'class of dog' adalah suatu unit yang
terdiri atas definisi-definisi data dan fungsi-fungsi yang menunjuk pada
berbagai macam perilaku/turunan dari anjing. Sebuah class adalah dasar dari
modularitas dan struktur dalam pemrograman berorientasi object. Sebuah class
secara tipikal sebaiknya dapat dikenali oleh seorang non-programmer sekalipun
terkait dengan domain permasalahan yang ada, dan kode yang terdapat dalam
sebuah class sebaiknya (relatif) bersifat mandiri dan independen (sebagaimana
kode tersebut digunakan jika tidak menggunakan OOP). Dengan modularitas,
struktur dari sebuah program akan terkait dengan aspek-aspek dalam masalah yang
akan diselesaikan melalui program tersebut. Cara seperti ini akan
menyederhanakan pemetaan dari masalah ke sebuah program ataupun sebaliknya.
2.
Encapsulation (Enkapsulasi)
Pengkapsulan yang dapat diartikan
bahwa setiap kerumitan dalam represantasi objek dibungkus melalui sebuah rutin
sederhana.
Enkapsulasi
adalah pelindung program dan data yang sedangdiolah. Enkapsulasi mendefinisikan
perilaku dan melindungiprogram dan data agar tidak diakses secara sembarangan
oleh program lain.
Enkapsulasi memastikan pengguna sebuah objek
tidak dapat mengganti keadaan dalam dari sebuah objek dengan cara yang tidak
layak; hanya metode dalam objek tersebut yang diberi izin untuk mengakses
keadaannya. Setiap objek mengakses interface yang menyebutkan bagaimana objek lainnya dapat
berinteraksi dengannya. Objek lainnya tidak akan mengetahui dan tergantung
kepada representasi dalam objek tersebut.
Dalam
Java, dasar enkapsulasi adalah class. Anda membuat suatu class yang
menyatakan bahwa variable atau method sebuah class tidak dapat diakses
oleh class lain dengan menjadikan class tersebut private, atau
menjadikan class tersebut protected – yaituhanya bisa diakses oleh
turunannya, atau menjadikan class tersebut public – yaitu bisa diakses
oleh sembarang class.
Dengan
melakukan encapsulasi pada data, berarti kamu membuat data dari sistemmu lebih
secure dan terpercaya. Karena kamu mengetahui bagaimana data diakses dan
operasi apa yang sedang berjalan pada data. Hal ini membuat maintenance program
menjadi lebih mudah. Kamu juga dapat memodifikasi metode yang digunakan untuk
kerja pada data, dan jika kamu tidak merubah bagaimana metode itu diminta dan
tipe response dikirim balik, maka kamu tidak dapat merubah object lain dengan menggunakan
metode tersebut.
3. Polimorfisme
Polymorphisms
adalah kemampuan 2 buah object yang berbeda untuk merespon pesan permintaan
yang sama dalam suatu cara yang unik.
Bagaimana
hal ini berhubungan dengan OOP? Kamu dapat membuat objects yang dapat merespon pesan yang sama dalam implementasi
yang unik. Contohnya, kamu dapat mengirim pesan print ke object printer
yang akan mencetak pada printer, dan kamu juga dapat mengirim pesan yang sama
ke object screen yang akan menuliskan pada screen monitor. Dalam OOP, kamu
menerapkan tipe polymorphism melalui proses yang disebut overloading.
Kamu dapat mengimplementasikan metode yang berbeda pada sebuah object yang
mempunyai nama yang sama.
Contoh
lain, Walaupun Lingkaran dan Bujur Sangkat sama-sama turunan dari Bentuk 2D,
tetapi cara merubah ukuran masing-masing berbeda,untuk lingkaran anda harus
merubah besar jari-jarinya, sedanguntuk bujur sangkar anda harus mengubah
panjang sisinya.
4. Inheritansi
Menggunakan
inheritance dalam OOP untuk mengklasifikasikan objects dalam program
sesuai karakteristik umum dan fungsinya. Hal ini akan membuat pekerjaan bersama
object lebih mudah dan lebih intuitif. Hal ini juga membuat programming lebih
mudah karena memungkinkan kita untuk mengkombinasikan karakteristik umum
kedalam object parent dan mewariskan karakteristik ini ke child object.
Objek-objek
yang berada di sekitar kita adalah objek-objek yang saling terhubung secara
hirarkis. Misalnya :
gambar dan file lengkapnya di link paling bawah silahkan di download
Lingkaran
dan Bujur Sangkar adalah turunan dari bentuk 2D dan Bentuk 2D adalah turunan
dari Objek Gambar
Lingkaran
dan Bujur Sangkar mewarisi(inherit) sifat-sifat dari bentuk2D, juga mewarisi
sifat-sifat dari objek gambar
Lingkaran
dan Bujur Sangkar dapat dikatakan subclass dari bentuk2D. Bentuk 3D adalah
superclass dari Bola dan Piramida, danseterusnya.
Contoh program
dengan konsep Inheritances:
NaikMotor.java dibawah ini merupakan class induk
public class NaikMotor {
//method
public void pakaiJaket(){
System.out.println(“Pengendara memakai jaket”);
}
public void pakaiSarungTangan(){
System.out.println(“Pengendara memakai sarung tangan”);
}
}
Untuk membuat turunannya di Java harus menggunakan kata extends.Kita buat satu class lagi dan beri nama GunakanHelm.java.
//koding pewarisan (inheritance) menggunakan extends
class GunakanHelm extends NaikMotor{
//membuat method
public void pakaiHelm(){
System.out.println(“Pengendara memakai helm”);
}
}
Kemudian kita buat satu class lagi untuk memanggil method-method tadi dengan membuat NaikMotorLengkap.java
class NaikMotorLengkap {
public static void main(String[] args){
//membuat objek baru
GunakanHelm motorku=new GunakanHelm();
//memanggil method di object
motorku.pakaiJaket();
motorku.pakaiSarungTangan();
motorku.pakaiHelm();
}
}
5. Aggregation
Aggregation
adalah
kondisi ketika object berisi gabungan dari object-object yang berbeda
dan bekerja bersama. Contoh mesin pemotong rumput terdiri dari object roda,
objects mesin, object pisau dan lain-lain. Object mesinpun merupakan gabungan dari
berbagai object. Kemampuan untuk menggunakan aggregation dalam OOP adalah satu
feature yang powerful yang memungkinkan model menjadi akurat.
Pemrograman
visual membawa OOP ke level berikutnya. Tujuan pemrograman visual adalah agar
pemrograman menjadi lebih mudah bagi para programmer dan lebih mudah diakses
oleh kalangan nonprogrammer dengan meminjam bahasa OOP, dan mempraktikanya
secara grafis atau visual. Pemrograman visual memungkinkan pengguna untuk lebih
focus pada pemecahan masalah ketimbang cara menangani bahasa pemrograman.
6. ABSTRAKSI
Abstraksi
Kemampuan sebuah program untuk melewati aspek informasi yang diproses
olehnya, yaitu kemampuan untuk memfokus pada inti. Setiap objek dalam sistem
melayani sebagai model dari "pelaku" abstrak yang dapat melakukan
kerja, laporan dan perubahan keadaannya, dan berkomunikasi dengan objek lainnya
dalam sistem, tanpa mengungkapkan bagaimana kelebihan ini diterapkan. Proses,
fungsi atau metode dapat juga dibuat abstrak, dan beberapa teknik digunakan
untuk mengembangkan sebuah pengabstrakan.
Ketika
membangun objects dalam aplikasi OOP, adalah penting untuk menggabungkan konsep
abstraction ini. Jika kamu membangun aplikasi shipping, kamu
harus membangun object produk dengan atribut seperti ukuran dan berat.
Warna adalah contoh informasi yang tidak ada hubungannya dan harus dibuang.
Tetapi ketika kamu membangun orderentry application, warna
menjadi penting dan harus termasuk atribut object produk.
7.
OBJEK
Object
adalah
sebuah structure yang menggabungkan data danprosedur untuk bekerja
bersama-sama. Objek merupakan dasar darimodularitas dan struktur dalam sebuah
program komputer berorientasi objek.
Dalam
term OOP, object adalah sebuah structure yang menggabungkan data dan prosedur
untuk bekerja bersama-sama. Contoh, jika kamu tertarik dalam pelacakan data
yang dihubungkan dengan produk, kamu akan menciptakan sebuah object produk yang
bertanggung jawab untuk me-maintenance dan bekerja dengan data yang
bersinggungan dengan produk. Jika kamu ingin kemampuan mencetak dalam aplikasi kamu,
kamu harus bekerja dengan sebuah object printer yang bertanggung jawab untuk
data serta metode yang digunakan untuk berinteraksi dengan printermu.
Objek
membungkus data dan fungsi bersama menjadi suatu unit dalam sebuah program komputer; objek merupakan dasar dari modularitas dan struktur dalam sebuah
program komputer berorientasi objek.
Jenis-jenis atribut sama dengan variable dalam Java yaitu.
1. Instance Variable, adalah atribut untuk tiap objek
dari class yang sama. Jadi, objek-objek di dalam sebuah class kemungkinan
mempunyai nilai (value) yang berbeda Karena atribut diberikan kepada
masing-masing objek.
2. Class Variable, adalah atribut untuk semua objek
dari class yang sama. Jadi disini objek-objek diberikan nilai yang sama (pukul
rata) dan tidak mungkin mempunyai nilai yang sama.
Contoh
Class, object, attributes dan behaviour dalam Java
Motor.java
public class Motor {
String tipe,peringatan;
int kecepatan,cc;
Motor.java
public class Motor {
String tipe,peringatan;
int kecepatan,cc;
void cekKecepatan(){
if(kecepatan>=300){
peringatan=”Kecepatan anda di atas 300 km/jam”;
}
}
MotorAction.java
public class MotorAction {
public static void main(String args[]){
Motor aksi=new Motor();
aksi.tipe=”Yamaha YZRM1″;
aksi.cc=800;
aksi.tampilkanTipe();
aksi.kecepatan=350;
aksi.cekKecepatan();
aksi.tampilkanPeringatan();
}
}
Komponen
pembangun OOP :
- Class
Kumpulan beberapa Objek yang saling berorientasi dan
berinteraksi
- Property
Deskripsi dari Objek –objek yang membangun sebuah
Class
- Method
SEJARAH JAVA
Bahasa pemrograman Java pertama lahir dari The Green Project, yang berjalan selama
18 bulan, dari awal tahun 1991 hingga musim panas 1992. Proyek tersebut belum
menggunakan versi yang dinamakan Oak.
Proyek ini dimotori oleh Patrick Naughton, Mike Sheridan, James Gosling dan Bill Joy, beserta sembilan pemrogram lainnya dari Sun Microsystems. Salah satu hasil proyek ini adalah maskot Duke yang dibuat oleh Joe Palrang.
Pertemuan
proyek berlangsung di sebuah gedung perkantoran Sand Hill Road di Menlo Park.
Sekitar musim panas 1992 proyek ini ditutup dengan menghasilkan sebuah program
Java Oak pertama, yang ditujukan sebagai pengendali sebuah peralatan dengan
teknologi layar sentuh (touch screen), seperti pada PDA sekarang ini.
Teknologi baru ini dinamai “7″ (Star Seven). Setelah era Star Seven selesai,
sebuah anak perusahaan TV kabel tertarik ditambah beberapa orang dari proyek
The Green Project. Mereka memusatkan kegiatannya pada sebuah ruangan kantor di
100 Hamilton Avenue, Palo Alto. Perusahaan baru ini bertambah maju: jumlah
karyawan meningkat dalam waktu singkat dari 13 menjadi 70 orang. Pada rentang
waktu ini juga ditetapkan pemakaian Internet sebagai medium yang menjembatani
kerja dan ide di antara mereka. Pada awal tahun 1990-an, Internet masih merupakan
rintisan, yang dipakai hanya di kalangan akademisi dan militer.
Mereka
menjadikan perambah (browser) Mosaic sebagai landasan awal untuk membuat
perambah Java pertama yang dinamai Web Runner, terinsipirasi dari film 1980-an,
Blade Runner. Pada perkembangan rilis pertama, Web Runner berganti nama menjadi
Hot Java. Pada sekitar bulan Maret 1995, untuk pertama kali kode sumber Java
versi 1.0a2 dibuka. Kesuksesan mereka diikuti dengan untuk pemberitaan pertama
kali pada surat kabar San Jose Mercury News pada tanggal 23 Mei 1995. Sayang terjadi perpecahan di antara mereka suatu hari pada pukul
04.00 di sebuah ruangan hotel Sheraton Palace. Tiga dari pimpinan utama proyek,
Eric Schmidt dan George Paolini dari Sun Microsystems bersama Marc Andreessen,
membentuk Netscape.
Nama Oak,
diambil dari pohon oak yang tumbuh di depan jendela ruangan kerja “bapak java”,
James Gosling. Nama Oak ini tidak dipakai untuk versi release Java karena
sebuah perangkat lunak sudah terdaftar dengan merek dagang tersebut, sehingga
diambil nama penggantinya menjadi “Java”. Nama ini diambil dari kopi murni yang
digiling langsung dari biji (kopi tubruk) kesukaan Gosling.
Untuk mendapatkan file lengkapnya silahkan di DOWNLOAD
PASSWORD : rasta-shared.blogspot.com
0 comments:
Post a Comment